Minggu, 27 Februari 2011

ABSTRAKSI

A. PENGERTIAN
Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan hal-hal detail

Abstraksi dapat membantu kita untuk fokus pada hal-hal penting dari suatu masalah
Abstraksi melibatkan pengindentifikasian kelas-kelas (classes) dari suatu object, sehingga memungkinkan kita menggroupkannya. Dengan cara tersebut kita bekerja dengan sedikit parameter/variabel dari kelas-kelas yang ditinjau.

Contoh :
• Monitoring : berbagai macam sistem monitoring
• Ban sepeda : sepeda balap, sepeda gunung
• Mobil : sedan, jeep, wagon, truk, dll

Ciri-ciri abstraksi :
1. Abstraksi merupakan sebuah ringkasan dari hasil penelitian.
2. Abstraksi ditulis satu spasi, jumlah +/- 10 sampai dengan 200 kata (1halaman).
3. Abstraksi berisikan pertanyaan dan tujuan penelitian, metode analisis, dan penutup.



B. TINGKATAN-TINGKATAN

1. Abstraksi data

Abstraksi data merupakan tingkatan atau level bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. 3 level abstraksi data, yaitu:

- Level fisik (Physical level)
Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan data nya sendiri, dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan atau pengorganisasian data (Teks, angka, himpunan bit data, dan lain-lain).

- Level logik / konseptual (Conseptual level)
Menggambarkan data apa yang sebenernya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.

- Level penampakan (View level)
Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data atau informasi dalam basis data yang kemunculannya dimata pemakai diatur oleh aplikasi n-user.

2. Abstraksi sistem

Merupakan sebuah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia yaitu sebuah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

3. Abstraksi fungsional

Abstraksi fungsional mengacu pada fungsi yang dapat di gunakan terlepas dari bagaimana fungsi di jalankan. Cara mengakses kemajuan dalam abstraksi fungsional, akses ke fungsi adalah disediakan melalui interface tertentu diatur untuk memanggil fungsi. Komponen mengimplementasikan satu fungsi, misalnya fungsi matematika. Pada intinya interface merupakan fungsi itu sendiri.

4. Pengelompokan kasual

Komponen merupakan sekumpulan entitas yang berhubungan longgar (loosely related) yang mungkin berupa deklarasi data, fungsi dan sebagainya. Interface terdiri dari nama semua entitas pada pengelompokan tersebut.

5. Abstraksi cluster

Komponen merupakan sekumpulan kelas yang berhubungan yang bekerja sama. Kelas – kelas ini terkadang dinamakan kerangka kerja. Interface merupakan komposisi semua interface dari objek-objek yang membangun kerangka kerja tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar